Kegiatan Afektif adalah proses pembelajar yang menghidupi nilai sikap ataupun karakter. Peserta didik tidak hanya dibekali knowledge, namun juga dibekali kemampuan afektif. Hal ini membuat peserta didik dapat tumbuh dengan sikap yang baik. Sehingga mereka setelah lulus harapannya menjadi manusia yang mampu menghargai, mendengarkan, dan ikut berperan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan positif.
Beberapa contoh kegiatan afektif dalam proses pembelajaran peserta didik adalah:
1. Mendengarkan perkataan atau pendapat orang lain.
Peserta didik harus dibiasakan untuk mendengarkan perkataan dan pendapat orang lain. Hal ini dapat terlihat apabila ketiga guru menjelaskan ataupun peserta didik mempresentasikan, maka peserta didik lain wajib diam, memperhatikan dan mendengarkannya.
2. Ikut berdiskusi dengan tema tertentu
Peserta didik wajib ikut berpartisipasi aktif dalam proses pembelajarannya. Ketika berdiskusi misalnya. Peserta didik ikut memberikan masukan, pandangan, ataupun pendapat dalam forum diskusinya.
3. Memberikan Usulan Kegiatan Kelompok
Hal ini hampir sama dengan yang di atas, bagaimanapun, dinamika kelompok adalah diskusi. Sehingga yang diperlukan dalam diskusi kelompok itu adalah pandangan, pendapat ataupun usulan yang membangun kelompok tertentu untuk tumbuh, aktif, dan memberikan pengaruh yang baik.
4. Senang Menolong atau Membantu Orang Lain
Peserta didik harus dibiasakan untuk hidup saling tolong menolong. Agar kebiasaan saling menolong ini tentu diterapkan peserta didik dilingkungannya dalam bersosialisasi.
5. Mampu Bersikap Adil
Post a Comment