HASIL LAPORAN OBSERVASI
TK SANTA CLAR
Guru Pengampu : HENRO SILABAN
KELOMPOK 2
Joanna KlementinaFerderiko Agustino AntonioYuni Joy Claudia SimatupangKornelius ImmanuelBangkit Jaya PasaribuEka Wijaya
SMK STRADA 3
Jl. Bhayangkara No.38,
RT.2/RW.17, Tugu Utara, Kec. Koja, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 14260
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Observasi
B.
Tujuan dan Fungsi Observasi
C.
Tahap Pelaksanaan Observasi
BAB 2 DATA-DATA TK SANTA CLARA
A. Sejarah Singkat TK Santa Clara
B.
Identitas Sekolah
C.
Visi Misi
D.
Tujuan Objek
E.
Tugas dan Perananan Setiap Komponen
F.
Struktur Kegolongan/Kepangkatan
G.
Kurikulum
H.
Syarat Penerimaan Siswa
I.
Fasilitas Pendukung
J.
Humas
BAB 3 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan
B.
Saran
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Hasil
observasi merupakan kegiatan yang diadakan sebelum pelaksanaan PPL yang
berlangsung selama satu minggu. Dalam observasi, seorang calon pendidik harus
mampu mengadakan pendekatan dengan seluruh warga sekolah dan beradaptasi dengan
dunia pendidikan atau sekolah sehingga tahap berikutnya dapat dilaksanakan
belajar mengenal pengelolaan kelas.
Dalam
obsevasi ini, calon pendidik juga berusaha untuk memperoleh data-data ataupun profil
tentang sekolah tempat melaksanakan PPL. Data-data yang diperoleh haruslah
faktual dan dapat dipercaya keabsahannya sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan dalam melakukan observasi.
B.
Tujuan dan Fungsi Observasi
Tujuan
dari observasi ini adalah :
- Untuk mengetahui penggunaan sarana dan prasarana yang menunjang
pembelajaran, baik itu kurikulum, kesiswaan, dan hubungan masyarakat.
- Untuk mengetahui sistem organisasi sekolah tempat calon
pendidik mengadakan PPL.
- Untuk mengumpulkan data sekolah tempat calon pendidik
mengadakan PPL, baik situasi lingkungan sekolah, letak sekolah, serta
perangkat sekolah lainnya.
Sebagaimana
yang tujuan dari observasi ini, dapat disimpulkan fungsi dari observasi ini.
Sebagai berikut :
- Agar calon pendidik mampu beradaptasi dengan guru-guru sekolah
sebelum mengadakan PPL.
- Agar calon pendidik mampu beradaptasi dengan siswa guna
mempermudah proses kegiatan belajar
mengajar nantinya.
- Agar calon pendidik mengenal sistem yang ada pada sekolah
tempat PPL, baik kurikulum,
administrasi, dan hubungan masyarakat.
C.
Tahap Pelaksanaan Observasi
Telah
diketahui bersama bahwa observasi merupakan serangkaian kegiatan
pengamatan terhadap sesuatu hal. Dalam
hal ini lokasi observasi dilaksanakan di TK Santa Clara, dengan seizin pihak
sekolah. Langkah-langkah kegiatan observasi yang dilaksanakan oleh para calon
guru adalah dengan cara berkelompok
sesuai dengan guru pamong masing-masing calon guru. Menentukan tujuan
observasi, atau tujuan penelitian yang akan dilakukan dengan observasi.
Menentukan perilaku yang akan diobservasi, apakah seluruh peristiwa, atau
hanya sebagian peristiwa, atau kita
batasi hanya satu perilaku tertentu saja.
Mendefinisikan
perilaku yang akan diamati, pengertian yang jelas batas-batasnya atau yang
disesuaikan dengan teori. Menjabarkan pengertian perilaku atau konstruk psikologi
yang akan diobservasi dalam satuan indikator yang lebih mudah untuk diamati.
Menentukan metode observasi yang akan digunakan (apakah dengan intervensi atau
tanpa intervensi). Jika dengan intervensi, apakah menggunakan metode
partisipan, sistematik, atau eksperimen. Menentukan situasi atau setting
observasi (meliputi skenario apabila menggunakan observasi dengan intervensi)
waktu, durasi orang orang yang terlibat, dan sebagainya. (Kalau setting alamiah
biarkan saja). Menentukan jumlah observer apabila akan digunakan observasi
dengan observer lebih dari satu.
- Menentukan teknik pencatatan, dengan check list, anecdotal
record, narrative recording, interval recording, rating scale, dan
lain-lain.
- Menyusun panduan observasi, agar observasi berjalan standar, meskipun
dilakukan
beberapa kali atau oleh orang yang berbeda. - Membuat format pencatatan, dimana dalam pembuatannya dapat
menggunakan salah
satu metode penggabungan beberapa metode, atau modifikasi beberapa teknik pencatatan. - Mengadakan pengarahan pada para observer (apabila observer
lebih dari satu) agar maksud observasi “dipahami sama” oleh semua
observer.
- Mengestimasi reliabilitas dan validitas observasi.
- Menginterpretasikan hasil observasi dan menyusun laporan
observasi.
- Membuat teks pertanyaan yang akan di tanyakan dalam wawancara.
- Membagi peran-peran yang harus di lakukan untuk tugas observasi
ini
- Melakukan wawancara dengan kepala TK Santa Clara
- Meringkas hasil wawancara dan menjadikannya sebuah teks hasil
laporan observasi.
BAB 2
DATA-DATA OBSERVASI
A.
Sejarah Singkat TK Santa Clara
Pada
awalnya TK Santa Clara tidak dibangun di lokasi saat ini, TK Santa Clara
awalnya berlokasi di Jalan Melur di daerah Lagoa. Kemudian, pada tahun 1991 TK
Santa Clara didirikan di lokasi saat ini bersamaan dengan SD, SMP, SMK yang
saat ini berdekatan bangunannya. TK Santa Clara mulai beroperasi pada tahun
1992.
B.
Identitas Sekolah
Nama Sekolah |
TK SANTA CLARA |
Alamat |
Jln. Bhayangkara Tugu Selatan Koja
Jakarta Utara DKI Jakarta No. 38, RT.2/RW.17, Tugu Utara,
Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta
14270. |
Nama Kepala Sekolah |
AnastasiaSamsiyati .S.P.d |
NPSN |
69857041 |
Akreditasi |
B |
Status |
Swasta |
Jenjang Pendidikan |
TK/taman kanak-kanak |
Tahun didirikan |
1991 |
Tahun beroperasi |
1992 |
TK
SANTA CLARA terkenal sebagai sekolah Katolik sama seperti sekolah Strada yang
lainnya, yaitu, SD, SMP, dan SMK.tetapi untuk yang bersekolah disini tidak
harus beragama katolik,jadi semua agama yang ada boleh bersekolah disini.untuk
Tahun ini ada murid yang beragama konghuchu.
C.
Visi Misi
Visi :
Menjadi “Komunitas Pendidikan yang Unggul,
Peduli, dan Berjiwa Melayani”.
Misi
:
- Menyelenggarakan Pendidikan yang
unggul bagi kaum muda, agar berkembang menjadi pribadi yang cerdas,
peduli, dan berkarakter.
- Meningkatkan kepedulian terhadap
sesame, menghargai keragaman, dan berjuang demi terpeliharanya lingkungan
hidup.
- Peningkatan kualitas dan semangat
pelayanan pendidikan.
D.
Tujuan Objek
- Untuk membantu anak usia 4-6 tahun agar mengenal lingkungan
sekolah.
- Meningkatkan semangat perubahan.
- Meningkatkan aktivitas pembelajaran.
- Sebagai alat komunikasi
dengan para teman-temannya.
- Meningkatkan semangat perubahan dan keunggulan, disiplin warga
sekolah.
- Mengadakan peringatan hari-hari besar agama.
- Meningkatkan kenyamanan lingkungan sekolah.
- Meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai.
- Pelaporan kepada orang tua secara berkala tentang hasil
kegiatan pembelajaran siswa.
- Memberikan bimbingan dan
motivasi kepada siswa.
- Meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai.
- Memberdayakan struktur organisasi.
- Memberdayakan sarana/prasarana.
- Memiliki kurikulum Sekolah yang dapat mencapai visi,misi dan
tujuan sekolah.
E.
Tugas dan Perananan Setiap Komponen
1.
Kepala Sekolah
·
Merencanakan, Menyusun, Mengembangkan, Melaksanakan dan
Memonitoring serta Mengevaluasi program Sekolah: Visi Sekolah, Misi Sekolah,
Tujuan Sekolah, Rencana Kerja Sekolah.
·
Menyusun pengembangan pedoman sekolah.
·
Menyusun kegiatan sekolah / program kerja tahunan.
·
Melaksanakan manajemen berbasis sekolah.
·
Melakukan pertemuan rutin dengan guru dan tata usaha.
·
Mengarahkan penyusunan perangkat pembelajaran.
·
Menyusun program pengawasan yang obyektif, bertanggungjawab dan
berkelanjutan terhadap pelaksanaan program kerja sekolah berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan; Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi,
pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan.
·
Memberikan pengarahan tentang tumbuh kembang anak, penggunaan
prosedur dan pelaporan perkembangan anak.
·
Melakukan pembinaan terhadap program dan kegiatan yang
diselenggarakan guru, dan asisten guru (guru pendamping).
·
Membina kegiatan administrasi kelembagaan.
·
Membuat perencanaan anggaran sekolah.
·
Melakukan kegiatan supervisi kepala sekolah.
·
Memberikan berbagai alternatif inovasi dan pengembangan
pembelajaran.
·
Bekerja sama dengan pihak lain terutama pihak Yayasan dan
Pemerintah dalam rangka peningkatan
kualitas dan mutu pendidikan.
·
Berperan aktif membantu penerapan program pembelajaran yang
telah disusun dalam Kurikulum Operasional.
·
Membuat kegiatan
promosional lembaga paud yang dipimpinnya.
2.
Sekertaris
·
Mengarsip dokumen yang dibutuhkan kepala sekolah.
·
Mengatur dan mengondisikan semua jadwal kegiatan kepala sekolah.
·
Mendokumentasikan siswa yang tidak hadir atau terlambat selama
setiap hari setelah menerima laporan dari guru kelas.
·
Mencatat dan mendokumentasikan anggota guru yang tidak hadir di
sekolah selama jam kantor.
·
Mengatur waktu pertemuan kepala sekolah dengan staff atau orang
tua siswa.
·
Membantu setiap orang tua siswa dan guru yang membutuhkan
informasi tentang kegiatan sekolah.
·
Menjawab telepon kepala sekolah jika kepala sekolah tidak bisa
hadir di sekolah.
·
Menginformasikan kepada kepala sekolah tentang peralatan atau
bangunan yang perlu diperbaiki.
·
Menangani setiap tamu yang ingin bertemu dengan kepala sekolah
jika kepala sekolah tidak masuk.
·
Menghubungi orang tua siswa atas perintah kepala sekolah jika
memiliki masalah.
·
Menginformasikan kepada kepala sekolah tentang semua informasi
yang berkaitan dengan kegiatan sekolah.
·
Membuat daftar sekolah.
·
Mengtik dan menyiapkan surat kepada dinas pendidikan mengenai
siswa baru.
·
Mendesain dokumen acara pengambilan raport atau laporam
pencapaian perkembangan anak(undangan).
3. Tata Usaha
·
Membantu fungsi administrasi umum, keuangan, sarpras baik dari
sekretaris, bendahara, maupun kepala sekolah.
·
Menyusun dan menyajikan data statistik dan grafik keadaan siswa
dan profil guru dengan rapi.
·
Membuat dan menyiapkan segala hal yang berkaitan dengan surat
menyurat dan dokumen lain yang diperlukan.
·
Menyiapkan berbagai sarana prasarana, khususnya yang dibutuhkan
untuk menunjang proses pembelajaran.
4.
Operator TK
·
Menginstal Aplikasi Penginput Data Sekolah yang disebut dengan
Aplikasi Dapodikdas, termasuk melakukan Update Aplikasi apabila aplikasi
mengalami pembaruan biasanya Per-semester.
·
Menginput semua data Sekolah mulai dari Data Sekolah, Kepala
Sekolah, PTK, Peserta Didik Tenaga Honorer, dan Penjaga Sekolah,jadi disini
secara garis besar Tugas Operator hanya sebagai Peng-input data bukan Pengolah
data (kecuali Operator Oleh kepala sekolah).
·
Setelah melakukan Peng-inputan data melalui aplikasi Aplikasi
Dapodikdas yang telah di instal pada Laptop Operator Kemudian melakukan tugas
Meng-upload data ke Server Kemdiknas sebagai Pusat Data.
·
Mencetak / Print Out Profil Sekolah Sebagai Hasil Laporan
Pengerjaan.
·
Melakukan Koreksi Data Jika Ada Kesalahan/Perbaikan Data Sekolah
kemudian mengupload kembali ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
5.
Pendidik/Guru TK
·
Mengidentifikasi kepribadian anak secara mendalam untuk dapat
melihat karakternya.
·
Menguasai profil perkembangan anak yang terdiri dari enam aspek
sesuai dengan kurikulum paud yang berlaku.
·
Membimbing kreativitas yang menumbuhkan potensi secara sabar,
bijak, menyenangkan, ceria, santai dan penuh kasih sayang.
·
Kreatif dalam merancang dan menciptakan berbagai permainan untuk
anak, dalam konteks pendekatan belajar yang lebih memotivasi anak.
·
Mampu menjalin komunikasi dengan orangtua anak secara bijaksana.
·
Mengidentifikasi tiap-tiap anak sebagai individu yang memiliki
kebutuhan unik dalam pengalaman hidup, kepribadian anak, minat anak, dan gaya
belajar anak.
·
Menyelenggarakan kegiatan bermain yang memicu tumbuh kembang
anak dengan cara bernyanyi, bercerita, dan bereksplorasi.
6.
Bimbingan Konseling (BK)
·
Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling.
·
Melakukan koordinasi dengan guru kelompok dalam rangka mengatasi
masalahmasalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar.
·
Memberikan saran dan masukan kepada anak dalam mendapatkan
gambaran pendidikan tingkat selanjutnya.
·
Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
selanjutnya mendikumentasikannya.
·
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar yang
didapatkan dari guru kelompok.
·
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan
konseling.
·
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan koseling.
7.
Asisten Guru TK
·
Membantu mempersiapkan ruangan dan juga alat-alat dan media
belajar anak baik di dalam maupun di luar kelas.
·
Membantu guru paud saat berlangsung kegiatan belajar-mengajar.
·
Mengawasi dan memastikan semua anak yang sedang melakukan
pembelajaran dalam keadaan aman, dan melakukan tindakan pertolongan pertama
ketika terjadi kecelakaan kecil yang tidak disengaja anak.
·
Membantu anak-anak dalam proses belajar (learning), membantu
mengembangkan percaya diri pada anak (confidence), serta membangun hubungan
yang positif dengan anak (relationship).
·
Memimpin kegiatan anak-anak di dalam kelompok kecil.
·
Membantu pengawasan anak-anak saat sekolah mengadakan rekreasi
atau kunjungan sekolah.
8.
Dokter Anak
·
Memeriksa kesehatan dan tumbuh kembang anak usia dini secara
berkala dan berkelanjutan.
·
Melakukan dokumentasi setiap kegiatan yang dilakukan dengan
sistematis dan melaporkannya kepada kepala sekolah.
9.
Bendahara (Kepala Urusan Keuangan)
·
Membukukan, mengkoordinir dan melaksanakan pengumpulan sumbangan
dari orang tua/wali siswa.
·
Mempersiapkan rapat dengan orangtua/wali siswa dalam upaya
dukungan pengumpulan dana pendisiswa.
·
Mencarikan biaya operasional paud untuk keperluan yang sangat
mendesak dan penting.
·
Membukukan dan mengkoordinir guru dan staf paud yang lain dalam
peningkatan kesejahteraan.
·
Bertugas menyerahkan gaji bulanan untuk pegawai secara rutin
setiap tanggal 21 setiap bulan.
·
Mendayagunakan uang secara rutin sesuai dengan anggaran yang
telah ditetapkan peruntukannya.
·
Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan
dana lembaga paud secara rutin ke Dinas Pendidikan tingkat kabupaten / kota.
·
Membuat pertanggungjawaban laporan keuangan sekolah dengan
sebaik-baiknya.
10.
Penasehat
·
Mengusahakan optimalisasi pengembangan pendidikan dari sisi
penyediaan sarana dan prasarana pendidikan termasuk fasilitasnya.
·
Mengusahakan optimalisasi sumber dana dan sumber belajar dengan
bekerja sama dengan berbagai pihak.
·
Berkonsultasi dengan Konsultan Pendidikan terutama yang
berkaitan dengan peningkatan kualitas pendidikan.
·
Memberikan masukan /nasihat kepada Pengelola terkait hal-hal
yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan.
·
Mengangkat dan memberhentikan Pengelola dan Tenaga Pengajar.
·
Berperan aktif membantu penerapan program pembelajaran yang
telah disusun dalam Kurikulum Operasional.
F. Struktur
Kegolongan/Kepangkatan
1.
Kepala Sekolah
2.
Wakil Kepala Sekolah
G. Kurikulum
Kurikulum adalah
merupakan seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dari bahan pelajaran
serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar
mengajar, untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikum yang di pergunakaan
adalah kurikulum 2013 untuk TK A dan kurikulum merdeka untuk TK .
Anak anak mengenal membaca dan
menulis di TK SANTA CLARA bernama bidang pengembangan, berbeda dengan sd, smp,
smk yang bernama bidang studi. Ada lima bidang pengembangan yang dipakai saat
ini. Contohnya :
·
Community
·
Bahasa
·
Seni
·
Agama
·
Moral
Untuk kurikulum merdeka yang dipakai
adalah P5 yaitu projek, penguatan, profil, pelajar, dan pancasila.
Tahap-tahap Pengembangan Kurikulum :
1.
Pengembangan Kurikulum Ditingkat Lembaga.
·
Perumusan tujuan Institusional Bersumber dari tujuan pendidikan
nasional yang Lazimnya telah dirumuskan dalam GBHN.
·
Penetapan Isi dan Struktur Program
·
Dimaksud penetapan isi adalah penetapan isi pelajaran yang akan
diharapkan.Penetapan pengajaran mencakup jenis program pendidikan, jumlah mata
pelajaran, alokasi waktu yang diperlukan.
·
Penyususnan Strategi Pelaksanaan Kurikulum. Pelaksanaan
kurikulum mencakup pelaksanaan intrakurikuler, kstrakurikuler, kokurikuler,
pendekatan pembelajaran dan penilaian, administrasi dan bimbingan.
2.
Pengembangan Program Setiap Mata Pelajaran Kegiatan ini mengikuti
langkah-langkah:
·
Menyusun tujuan kurikuler
·
Merumuskan tujuan pembelajaran.
·
Merumuskan tujuan pembelajaran.
·
Menetapkan materi yang biasanya dikerjakan oleh guru.
H. Syarat
Penerimaan Siswa
1.
Uang pendaftaran masuk Rp 50.000 bagi calon siswa dari luar
sekolah Strada, pendaftar dari feeder school Strada tidak dipungut uang
pendaftaran.
2.
Membayar biaya tes seleksi Rp 15.000 bagi sekolah yang
menyelenggarakan seleksi.
3.
Mengisi formulir dengan dilampiri photo/scan : Akte Kelahiran,
Kartu Keluarga, Surat Baptis (khusus yang beragama Katolik).
4.
Memenuhi batasan umur sesuai dengan ketentuan yang berlaku : KB
(3 tahun), TKA (4 tahun), TKB (5 tahun , SD (6 tahun) pada tanggal 1 Juli tahun
berjalan yang diperuntukkan bagi calon murid yang memiliki potensi kecerdasan
dan atau bakat istimewa dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi
tertulis dari psikolog profesional.
5.
Dalam hal psikolog profesional tidak tersedia, rekomendasi dapat
dilakukan oleh dewan guru.
6.
Lulus seleksi
I. Fasilitas
Pendukung Yang Ada
1.
Ruang Kantor
2.
Ruang Guru
3.
Ruang UKS
4.
Tiga Ruang Kelas (2 ruang dipakai untuk aula)
5.
Empat Toilet
6.
Satu Ruang Gudang
7.
Satu Dapur
J. Humas
Hubungan dengan masyarakat baik
setiap bulan Desember Anak anak selalu mengirim surat kepada masyarakaat
sekitar, anak anak di ajarkan untuk berbelanja ke supermarket dan minimarket,
dan mengajarkan anak anak untuk mengenal nominal uang walaupun hanya nominl
yang kecil. Hubungan itu meliputi:
- Bidang pendidikan
:
Di dalam bidang ini sekolah bertugas untuk mengkonfirmasikan
pada masyarakat tentang
penerimaan siswa baru agar mereka dapat mendaftarkan diri
sebagai siswa.
- Hubungan dengan
orangtua
Sekolah mengundang orangtua siswa bila diperlukan untuk mencari
solusi yang baik apabila terdapat siswa yang bermasalah.
- Hubungan dengan
lembaga lain yang terkait
Sekolah juga perlu mengundang lembaga lain seperti kepolisian
guna memberi ceramah tentang pemecahan kenakalan remaja dan bahaya narkotika
serta mengajar PKS menjadi tenaga penjaga keamanan dan sebaliknya sekolah
dengan rela hati menerima lembaga lain menjalin kerjasama yang baik.
Sekolah mengundang sekolah lain untuk memajukan dan meningkatkan
mutu pendidikan disekolah, dan sekolah juga membimbing dalam kerohanian.
Sekolah dan kepala sekolah dengan terbuka menerima kritik dari orangtua karena
hal ini termasuk salah satu cara untuk menjalin hubungan kerjasama dengan
masyarakat. Dengan demikian antara
sekolah dengan masyarakat atau orang tua siswa dapat memenuhi tugas dan
tanggungjawab masing-masing terhadap penyelenggaraan pendidikan siswa-siswi.
Hal ini untuk turun membantu sekolah dalam meningkatkan kelancaran proses
belajar mengajar secara formal disekolah.
BAB 3
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi tentang desain
penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, dan definisi operasional variabel, data
dan prosedur pengumpulan data, teknik analisis data. Analisis Mengenai Proses Belajar
Mengajar :
1.
Guru yang mengajar
Sebelum memulai pelajaran, seorang
guru dituntut mengadakan persiapan dan penguasaan materi pelajaran yang akan
disampaikan agar keberhasilandalam proses belajar mengajar dapat tercapai
karena penguasaan materi dan kesiapan mengajar sangat berpengaruh terhadap
tujuan pembelajaran. Dari hasil observasi dapat diperoleh:
·
Membuka pelajaran
Sebelum pelajaran mulai guru berdiri di depan kelas kemudian
memberi salam kepada siswa dan mengecek absensi serta menanyakan apakah ada
tugas atau tidak. Setelah itu guru berusaha untuk mengatur kelas agar siswa
dapat memperhatikan pada saat guru memberikan ulasan dengan cara tanya jawab
mengenai materi terdahulu yang kemudian dihubungkan dengan materi yang akan
disampaikan pada hari itu. Dengan kata lain guru membuka pelajaran dengan
apersepsi selama beberapamenit.
·
Jalannya proses belajar mengajar
Di dalam proses belajar mengajar ini guru berusaha untuk
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai. Proses belajar mengajar ini berlangsung sudah baik. Hal ini
dapat dilihat dari interaksi antara guru dengan siswa yaitu guru menjelaskan
materi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan guru. Dengan adanya komunikasi yang
baik anatara siswa dan guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang
diinginkan yaitu keaktifan dan perhatian siswaterhadap pelajaran.
·
Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran setiap guru mempunyai ciri yang
bervariasi. Untuk mengakhiri pelajaran ada yangmenyimpulkan dengan mengemukakan
pokok-pokok materi yang telah disampaikan dan ada yang menanyakan kepada
siswaapakah sudah paham atau belum serta ada yang memberikan tugas untuk
dikerjakandi rumah.
2.
Pengolahan Kelas
Tujuan pembelajaran akan tercapai
apabila guru mempunyai keterampilan pengelolaan kelas. Di samping itu perlu
juga adanya suasana yang tertib dan tenang untuk menciptakan pengelolaan kelas
yang baik karena akan memberikan kemudahandan motivasi kepada siswa dalam
memperhatikan pelajaran. Hasil observasi kepada guru dalam mengelola kelas
sudah baik meskipun masih ada beberapa orang siswa yang terkadang kurang
memperhatikan penjelasan guru.
3.
Penggunaan Media Pelajaran
Penggunaan media dalam pengajaran
sangat penting peranannya bagi guru dimanamedia ini berfungsi untuk memudahkan
dan memperjelas isi materi pelajaran. Penggunaan media ini harus berhubungan
erat dengan materi yang akan disampaikan, sehingga siswa dapat memahami dengan
mudah. Sesuai dengan perkembangan zamannya maka diharapkan guru juga menguasai
teknologi yang berkembang, yang tentunya
erat dengan perkembangan media antara lain penggunaan powerpoint dengan laptop
dan OHP.
BAB 4
PENUTUP
Dari hasil keseluruhan pengamatan
kami dan informasi yang kami terima selama mengadakan observasi yaitu mulai
tanggal 19 Agustus 2022 di TK Santa Clara.
A. Kesimpulan
- Sarana bermain anak
berbentuk patung yang ada di halaman sekolah TK, merupakan salah satu
sarana penunjang aktivitas bermain anak-anak. Karena bagi anak prasekolah
khususnya taman kanak-kanak (TK), bermain dapat memberikan pengalaman dan
mendukung perkembangan anak.
- Fasilitas-fasilitas
yang ada di sekolah ini cukup mendukung dalam proses belajar mengajar.
- TK Santa Clara memiliki tenaga-tenaga pengajar
terampil dan berpengalaman dibidangnya masing-masing.
- Antara guru dengan
guru dan antara guru dengan siswa serta dengan semua pihak yang terkait,
terjalin hubungan yang baik.
- TK Santa Clara
memiliki disiplin yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari kearifan semua
pihak dalam mengkoordinir berbagai aspek yaitu, kehadiran siswa, kehadiran
guru, kebersihan dan ketertiban.
B. Saran
Agar tujuan pendidikan tercapai pada
khususnya dan tujuan pembangunan masyarakat pada umumnya dapat tercapai, maka
diharapkan kepada semua pihak dalam lingkungan sekolah agar semakin
meningkatkan mutu kinerja masing-masing dan secara bersama-sama memberikan yang
terbaik dalam peyanan pendidikan. Sekolah merupakan suatu lembaga yang menempah
watak bangsa oleh karena itu, pendidikan adalah kunci keberhasilan bangsa.
Dalam hal ini sekolah dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya
manusianya.
Guru – guru sangat diharapkan untuk dapat memotivasi siswa agar mampu belajar
dengan efektif, mempergunakan waktu sarana dan prasarana yang ada, maka
kerjasama dari semua pihak penting baik guru, siswa, pegawai, maupun orangtua.
Akhirnya, marilah kita bersama-sama maju menatap masa depan yang cemerlang dan
mengngoreksi diri masing-masing serta satu hal yang tidak boleh ditinggalkan
yaitu berdoa. Kegiatan pembelajaran bermain peran merupakan salah satu metode
yang dapat diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di TK dan berdasarkan
kesimpulan dari hasil
penelitian terbukti mampu meningkatkan kemampuan berbicara anak.
Untuk itu ada beberapa saran yang
disampaikan peneliti yaitu:
1.
Sekolah
Bagi lembaga TK khususnya disarankan
untuk meningkatkan kualitas TK dengan memberi
kesempatan kepada para pendidiknya melakukan penelitian lebih lanjut, khususnya
Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan perkembangan anak sebagai dasar
pendidikan anak yang akan berguna untuk masa depannya. Sehingga TK semakin
dipercaya masyarakat dapat meningkatkan perkembangan anak dari berbagai aspek
perkembangan khususnya perkembangan keterampilan berbicara.
2. Guru
Guru
hendaknya dalam pelaksanaan pembelajaran sebaiknya. Menggunakan berbagai
metode-metode yang bervariasi seperti metode bermain peran ini sehingga
menyenangkan bagi anak-anak.
- Adanya ketelitian dalam menggunakan metode pembelajaran yang
Dapat meningkatkan kreatifitas anak dapat dikembangkan.
- Guru dalam mengajar harus kreatif menggunakan sarana dan media
dan alat peraga yang menarik, supaya anak tidak bosan dan anak fokus pada
materi kegiatan.
- Upaya mampu memberikan contoh supaya dapat ditiru oleh anak
Didiknya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Bagi Sekolah
- Menyiapkan sarana dan prasarana dalam menstimulasi perkembangan
anak melalui bermain pada setiap pembelajaran. Guru diharapkan dapat lebih
memfokuskan pembelajaran yang patut dan Sesuai dengan perkembangan anak
agar anak usia dini dapat berkembang sesuai dengan usianya yaitu dengan
menerapkan DAP atau pendidikan yang patut pada anak usia dini di TK
masing-masing.
- Guru diharapkan banyak membaca dan mencari referensi baru
tentang pembelajaran
yang mampu meningkatkan kemampuan anak usia dini baik dari segi intelektual, emosional maupun spiritual. - Memberikan pembelajaran dengan menggunakan metode yang lebih
tepat sesuai dengan perkembangan anak agar mereka tidak bosan dan semangat
dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
- Diharapkan kepada pihak penyelenggara agar mengadakan kerja
sama dengan instansi atau pelaksana pengembangan pendidikan yang
berhubungan dengan pengembangan pembelajaran anak usia dini agar guru TK
lebih memahami bagaimana mengembangkan usia dini
DAFTAR PUSAKA
Identitas sekolah https://hayusakola.com/view/tk-strada-santa-clara-koja#
Foto fasilitas yang ada
https://id.foursquare.com/v/tk-strada-santa-clara/51f3191e498e17625b28b3a7
visi-misi
tk st clara https://tkk.sanclar.sch.id/?page_id=2469
syarat pendaftaran tk st clara http://santatheresia.tkstrada.sch.id/2021/02/05/penerimaan-muridbaru-tk-strada-santa-theresia-tp-2021-2022/
Untuk versi dokumen bisa lihat pada link berikut File PDF Hasil observasi
Post a Comment