A.
Sejarah Singkat SMP N 8
Pematangsiantar
SMP Negeri 8 Pematangsiantar
adalah peralihan dari ST Negeri 2 yang ditetapkan
pada tahun 1982 berlokasi di Jalan Pane No. 38 kota
Pematangsiantar.
Perjalanan panjang yang telah dilalui
SMP Negeri 8 dari awal berdirinya dan sesuai dengan usia dan pengalamannya telah
melahirkan siswa-siswi sukses dan berguna di tengah-tengah masyarakat, negara,
bangsa, dan agama. Semua kesuksesan tersebut tidak lepas dari hasil jerih payah
segenap guru-guru SMP Negeri 8 Pematangsiantar yang ikhlas memberikan ilmunya
dan mendidik siswa-siswinya sampai sekarang.
Pimpinan sekolah
yang pernah bertugas sebagai berikut :
NO. |
NAMA KEPALA SEKOLAH |
1.
|
S. PASARIBU periode 1976 - 1982 |
2.
|
Drs. SUNGGUL M. NABABAN periode 1982 - 1993 |
3.
|
GADING D. NAPITUPULU periode 1993 - 1997 |
4.
|
Drs. TAHI SURUNG
SIMANGUNSONG periode 1997 - 2000 |
5.
|
WASINTHON SIMARMATA, BA periode
2000 - 2005 |
6.
|
Dra. ELFRIDA TAMPUBOLON periode 2005 – 2006 |
7.
|
Drs. NELSON SIAGIAN, MH periode 2006 – 2012 |
8.
|
BANGUN MANURUNG, S. Pd,
MM periode 2012 –
sekarang |
B. Identitas Sekolah
1. Nama
Sekolah : SMP Negeri 8 PEMATANGSIANTAR
Alamat : Jalan Pane No.38 Pematangsiantar
2. Nama
Kepala Sekolah : BANGUN MANURUNG,SPd.MM
N I P : 19630703 198601 2002
3. Tahun
didirikan/Thn Beroperasi : 1982
C. Visi Dan Misi Sekolah
VISI:
“Menuju Sekolah yang Maju dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi , Berprestasi dalam olahraga dan seni, Berbudi
pekerti dan Beriman serta berwawasan lingkungan hidup”.
MISI:
1.
Menjaga Mutu
pembelajaran dan pendidikan di sekolah demi mewujudkan tercapanya peningkatan
mutu pendidikan yang handal dan mencapai lulusan yang terbaik.
2.
Meningkatkan
profesionalisme guru berkualitas melalui media teknologi, penelitian dan MGMP
3.
Menciptakan rasa
memiliki pada sekolah melalui prestasi dalam bidang ilmu, olahraga dan seni.
4.
Meningkatkan pengabdian
dan pelayanan cepat terhadap siswa, orangtua dan masyarakat.
5.
Menjaga kerukunan
dan meningkatkan kegiatan keagamaan dan kekeluargaan antara sesama agar menjadi
manusia yang beretika, beriman dan taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa.
6.
Mengupayakan pelestarian
fungsi lingkungan hidup.
7.
Mengupayakan
pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan hidup.
8.
Mengupayakan
pencegahan kerusakan lingkungan hidup
9.
Mempertahankan
keberhasilan dan keindahan lingkungan sekolah yang hijau serta Budaya bersih
dan sehat.
A.
Tujuan Sekolah
Secara umum tujuan SMP Negeri 8 Pematangsiantar
adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, jujur,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Kepala Sekolah dan para guru serta Pengurus
Komite Sekolah, menetapkan tujuan untuk
jangka panjang. Tujuan SMP Negeri 8 Pematangsiantar dijabarkan sebagai
berikut :
TUJUAN SEKOLAH
Tujuan
sekolah dengan sasaran program melalui strategi pelaksanaan yang wajib
dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah, yaitu :
1. Meningkatkan semangat perubahan dan
keunggulan, disiplin warga sekolah
2. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan karyawan secara
berkelanjutan.
3. Meningkatkan efektifitas pembelajaran, bimbingan dan motivasi kepada siswa
mengadakan jam tambahan pada pelajaran
tertentu,
4. Memberdayakan struktur organisasi,
sarana/prasarana
5. Mengadakan peringatan hari-hari besar agama, mengadakan Pesantren Kilat
Ramadhan dan reterite.
6. Menjalin komunikasi yang baik
dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olah Raga, KONI, Pengurus Pramuka, di Simalungun dan Provinsi,
7. Pembangunan/perbaikan
laboratorium Fisika, Bahasa, AudioVisual/Pesona Fisika, Komputer, Lapangan
Voly.
8. Membentuk dan mengefektifkan
kelompok belajar, club ICT, kelompok Olimpiade Sains, kelompok KIR, serta kegiatan ekstra kurikuler
9. Pengadaan buku
penunjang/referensi bagi pendidik dan peserta didik,
10. Penambahan perangkat media
pembelajaran (komputer, laptop, infocus, dll),
11. Perluasan jaringan internet dan
intranet, serta membuka warung internet,
12. Meningkatkan kenyamanan lingkungan sekolah
13. Meningkatkan kesejahteraan
guru dan pegawai
14. Pelaporan kepada orang tua
secara berkala tentang hasil kegiatan pembelajaran siswa,
15. Kerja sama dengan Bimbingan
Tes/Bimbingan Studi, untuk penyelenggaraan Bimbingan Belajar peserta didik
dalam menghadapi UN.
16. Kerja sama dengan Dinas
Pendidikan dan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam upaya pemberian
beasiswa bagi guru untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang S- 1
Adapun sasaran untuk meningkatkan kualitas siswa
tersebut antara lain :
1. Meningkatkan semangat perubahan dan
keunggulan
2. Meningkatkan disiplin warga sekolah
3. Meningkatkan efektifitas pembelajaran
4. Memberikan bimbingan dan motivasi kepada
siswa
5. Meningkatkan kesejahteraan guru dan pegawai
6. Memberdayakan struktur organisasi
7. Memberdayakan sarana/prasarana
8. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler
9. Mengadakan ruang AudioVisual/Pesona Fisika
10. Mengadakan ruang Komputer
11. Mengadakan Lapangan Basket
12. Meningkatkan kenyamanan lingkungan sekolah
Dengan program berwawasan keunggulan, SMP Negeri 8 pematangsiantar
berupaya secara mandiri meningkatkan kualitasnya serta berupaya menjadi sekolah
yang tetap diminati masyarakat. Dengan demikian, predikat SMP Negeri 8
Pematangsiantar akan tetap dapat dipertahankan sebagai SMP Favorit. Untuk itu
SMP Negeri 8 Pematangsiantar selalu berupaya agar mempunyai ciri-ciri :
a. Memiliki siswa berbakat khusus dan kecerdasan
tinggi
b. Memiliki guru profesional dan handal
c. Memiliki kurikulum Sekolah yang dapat
mencapai visi,misi dan tujuan sekolah.
d. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai
E .Tugas dan Peranan setiap Komponen Sekolah
Kepala Sekolah
1.
Merencanakan,
Menyusun, Mengembangkan, Melaksanakan dan
Memonitoring serta Mengevaluasi program
Sekolah: Visi Sekolah, Misi Sekolah, Tujuan Sekolah, Rencana Kerja Sekolah
2. Menyusun pengembangan pedoman
sekolah
3.
Menyusun
kegiatan sekolah / program kerja tahunan
4.
Melaksanakan
manajemen berbasis sekolah
5.
Melakukan
pertemuan rutin dengan guru dan tata usaha
6.
Mengarahkan
penyusunan perangkat pembelajaran
7.
Mengatur
beban mengajar, Ketuntasan belajar, KKM kelulusan, Penjurusan, Mutasi peserta
didik, Pendidikan kecakapan hidup
8.
Menyusun
program pengawasan yang obyektif, bertanggungjawab dan berkelanjutan terhadap
pelaksanaan program kerja sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan;
Pengawasan meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak
lanjut hasil pengawasan
9.
Melakukan
evaluasi keterlaksanaan dan pengembangan KTSP
10. Menganalisis konteks dan menyusun hasil analisis
berupa :
Identifikasi SI, SKL, SK, dan KD sebagai acuan
dalam menjabarkan menjadi Indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/ Media/Alat Pembelajaran, analisis
kondisi satuan pendidikan (peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan,
sarana prasarana, biaya dan program-program)
11. Membentuk tim pembahas (penasihat/pembimbing
akademik)
12. Menyusun rencana kegiatan belajar
13. Membentuk Tim Penyusun KTSP (Kasek, Guru/Konselor)
disertai uraian tugas masing-masing unsur yang terlibat
14. Menganalisis peluang dan tantangan (daya dukung :
Komite Sekolah, Dewan Pendidikan, Dinas Pendidikan, sumber daya alam dan sosial
budaya)
15. Menyusun program pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan
16. Menyusun Kalender pendidikan tingkat satuan pendidikan
17.
Melakukan
evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan secara komperhensif
pada setiap akhir semester, yang meliputi kesesuaian penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam
pelaksanaan tugas.
18.
Menyusun
rencana kerja bidang sarana dan prasarana
19.
Mengatur
mutasi siswa
20. Menyusun laporan bulanan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
1.
Membantu
Tugas Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
2.
Menyusun
program pengajaran
3.
Menyusun
dokumen Kurikulum
4.
Menyusun
rencana kerja kurikulum dan kegiatan pembelajaran
5.
Menyusun jadwal
pelajaran
6.
Menyusun
jadwal ujian
7.
Mengarahkan
penyusunan perangkat pembelajaran
8.
Menyusunan/pengembangan
silabus
9.
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
10.
Menyusun
Pengembangan bahan ajar dalam bentuk : Bahan cetak (modul, hand out, LKS, dll) Audio, visual, audio visual
11.
Menyusun
Perangkat penilaian, berupa kisi-kisi, soal/bank soal, lembar jawaban, format
penilaian dan laporan hasil belajar
12.
Mengatur
beban mengajar, Ketuntasan belajar, KKM kelulusan, Penjurusan, Mutasi peserta
didik
13.
Menyusun
pembelajaran berbasis TIK
14.
Menyusun dan
menetapkan persyaratan, petunjuk pelaksanaan kenaikan kelas/melanjutkan
semester dan mutasi peserta didik
15.
Menetapkan
jadwal penerimaan raport/STTB
16. Melaksanakan kegiatan sekolah pada PSB,
Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah
17. Membuat laporan mingguan/bulanan
Kordinator Urusan Kurikiulum
1.
Membantu
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
2.
Membantu
menyususn laporan pelaksanaan PBM
3.
Membantu
menyusun progam dan jadwal kerja Tim Penyusun KTSP
4.
Menyusun
rancangan jadwal pelaksanaan penilaian, remedial dan pengayaan
5.
Menganalisis
hasil belajar peserta didik
6.
Menyusun
dokumen Laporan Hasil Belajar peserta didik
7.
Penyiapan
perangkat pembelajaran
8.
Menyusun
program remedi
9.
Mengatur jadwal kegiatan pengganti bagi peserta didik yang pernah absen dan
mengatur jadwal kegiatan tambahan (remedi)
10. Membantu kegiatan sekolah pada PSB,
Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah
11. Membuat laporan mingguan/bulanan
Kordinator Urusan Ketenagaan
1. Membantu
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
2.
Membantu
menyusun pembagian tugas guru
3.
Membantu
menyususn laporan pelaksanaan PBM
4.
Menyediakan
buku laporan kemajuan kelas
5.
Menyusun Tata
tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
6.
Menyusun
Petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di Sekolah.
7.
Menyusun kode
etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan
8.
Pengawasan
proses pembelajaran oleh tenaga pendidik
9.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah
10.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah
11.
Membuat laporan
mingguan/bulanan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana/Prasarana
1.
Menyusun
rencana kerja bidang sarana dan prasarana
2.
Mendayagunakan
serta memelihara sarana dan prasarana pendidikan secara rutin/berkala, Kelengkapan sarana
prasarana yang tersedia meliputi : 1) ruang kelas, 2) ruang perpustakaan, 3)
ruang laboratorium IPA, 4) ruang laboratorium komputer, 5) ruang pimpinan, 6)
ruang guru, 7) ruang tata usaha, 8) tempat beribadah, 9) ruang konseling, 10)
ruang UKS, 11) ruang organisasi kesiswaan, 13) jamban, 14) gudang, 15) tempat
bermain/berolahraga.
3.
Menyediakan
petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya
4.
Menyusun
jadwal pemakaian/kunjungan pemanfaatan ruang / sarana prasarana
5.
Menjaga dan
memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan,
dan kenyamanan sekolah.
6.
Menyusun
kebutuhan sarana/prasarana sekolah
7.
Menggali dan
mengelola serta memanfaatkan dana dari berbagai sumber (orang tua peserta didik,
masyarakat, pemerintah dan donatur lainnya) melalui program yang rasional dan
menyampaikan laporan pertanggung-jawaban secara akuntabel dan transparan
8.
Mengadministrasikan
pendayagunaan sarana/prasarana
9.
Mengoptimalkan
sumber-sumber pembiayaan pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan
pendidikan secara mandiri
10.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah
11. Membuat laporan mingguan / bulanan
Kepala
Perpustakaan
1.
Membantu
wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana
2.
Merencanakan
fasilitas peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan pendidik
3.
Membuka
pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja
4.
Melengkapi
fasilitas peminjaman antar perpustakaan, baik internal maupun eksternal
5.
Menyediakan
pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah
6.
Menyediakan
petunjuk pelaksanaan operasional peminjaman buku dan bahan pustaka lainnya
7.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
8.
Membuat
laporan mingguan / bulanan
Kepala Laboratorium IPA
1.
Membantu
wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana
2.
Membuka
pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja
3.
Membuat
jadwal pemanfaatan laboratorium
4.
Melengkapi
fasilitas laboratorium baik internal maupun ekstemal
5.
Menyediakan
pelayanan pemanfaatan laboratorium
6.
Menyediakan
petunjuk pelaksanaan operasional penggunaan laboratorium
7.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
8.
Membuat
laporan mingguan / bulanan
Kepala Laboratorium Komputer/Audio
Visual
1.
Membantu
wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana
2.
Membuka
pelayanan minimal enam jam sehari pada hari kerja
3.
Membuat
jadwal pemanfaatan laboratorium
4.
Melengkapi
fasilitas laboratorium baik internal maupun eksternal
5.
Menyediakan
pelayanan pemanfaatan laboratorium
6.
Menyediakan
petunjuk pelaksanaan operasional penggunaan laboratorium
7.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
8.
Membuat
laporan mingguan / bulanan
Kordinator Kebersihan Dan Keindahan Lingkungan hidup/sekolah
1.
Membantu
wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana
2.
Menyediakan
pelayanan peminjaman dengan perpustakaan dari sekolah
3.
Menyediakan
petunjuk pelaksanaan operasional kebersihan dan keindahan serta kenyamanan
lingkungan sekolah
4.
Memelihara/mengawasi
kebersihan, keindahan, kenyamanan, sarana prasarana lingkungan pendidikan secara rutin/berkala 1) ruang kelas, 2) ruang
perpustakaan, 3) ruang laboratorium IPA, 4) ruang laboratorium komputer, 5)
ruang laboratorium bahasa, 6) ruang pimpinan, 7) ruang guru, 8) ruang tata
usaha, 9) tempat beribadah, 10) ruang konseling, 11) ruang UKS, 12) ruang
organisasi kesiswaan, 13) jamban, 14) gudang, 15) tempat bermain dan tempat
berolahraga.
5.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB, Ujian/Ulangan/Hari Besar/Kegiatan sekolah
6.
Membuat
laporan mingguan/bulanan
Kordinator Pramuka
1.
Membantu
wakil kepala sekolah bidang hubungan masyarakat
2.
Menyediakan
petunjuk pelaksanaan operasional peraturan dan tata tertib anggota pramuka
3.
Mengikuti
kegiatan Pramuka
4.
Menciptakan
suasana, iklim dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang
efisien dalam prosedur pelaksanaan
5.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB, Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
6.
Membuat
laporan mingguan/bulanan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
1.
Menyusun program
kerja/pembinaan kesiswaan
2.
Menciptakan
suasana, iklim dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang
efisien dalam prosedur pelaksanaan
3.
Menyusun program
kegiatan ekstra dan kokurikuler
4.
Melakukan pembinaan
prestasi unggulan
5.
Mengadministasikan
pendaftar calon peserta didik
6.
Menyusun kode etik
sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk: Menjalankan ibadah
sesuai dengan agama yang dianutnya, Menghormati pendidik dan tenaga
kependidikan, Mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan
pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku, Memelihara kerukunan
dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman;
7.
Melaksanakan
bimbingan tata tertib sekolah
8.
Membina 7K
9.
Menyusun dan
menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional proses penerimaan peserta didik
(kriteria calon peserta didik, penerimaan peserta didik, orientasi peserta
didik baru) sesuai dengan peraturan yang berlaku
10.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
11.
Membuat
laporan mingguan/bulanan
Pembina OSIS Bidang Akademis
1.
Membantu wakil
kepala sekolah bidang kesiswaan
2.
Menyusun program
pembinaan OSIS
3.
Memilih/membina
pengurus OSIS
4.
Menyusun/melaksanakan
jadwal kegiatan OSIS
5.
Memilih siswa
teladan/prestasi
6.
Memilih siswa
penerima bea siswa
7.
Melaksanakan
kegiatan esktra kurikuler dan kokurikuler
8.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
9.
Membuat laporan
mingguan/bulanan
Pembina OSIS Bidang Non-Akademis
1.
Membantu wakil
kesiswaan
2.
Menyusun program
pembinaan OSIS urusan non-akademis
3.
Memilih pengurus
OSIS non-akademis
4.
Membina pengurus
OSIS non-akademis
5.
Menyusun/melaksanakan
jadwal kegiatan OSIS non-akademis
6.
Memilih siswa
teladan/prestasi non-akademis
7.
Memilih siswa
penerima bea siswa non-akademis
8.
Melaksanakan
kegiatan esktra kurikuler dan kokurikuler non-akademis
2.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
3.
Membuat
laporan mingguan/bulanan
Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat
1.
Membantu tugas
kepala sekolah bidang hubungan masyarakat
2.
Melaksanakan
program kerjasama dengan instansi/lembaga pendidikan
3.
Menjalin kemitraan
dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan
lulusan dengan lembaga pemerintah maupun non pemerintah
4.
Menyelenggarakan
hubungan dengan orangtua, Membina hubungan dengan Komite Sekolah, masyarakat,
LSM pendidikan, BUMD, BUMN sekitarnya, Pemerintah Kecamatan/Kabupaten, DPRD
5.
Melakukan pertemuan
rutin sekolah dengan orang tua peserta didik
6.
Meningkatkan peran
serta alumni untuk mendukung program kerja sekolah
7.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
8.
Membuat laporan
mingguan/bulanan
BP/BK
1.
Membantu kepala sekolah
urusan konseling dan karir siswa
2.
Menyusun, Mendata
Kemajuan belajar setiap peserta didik.
3.
Mendokumentasikan
dengan baik dan dapat dibuka setiap saat diperlukan Kemajuan belajar setiap
peserta didik.
4.
Menyediakan layanan
percepatan bagi peserta didik yang mencapai kompetensi lebih cepat dari waktu
standar.
5.
Meyediakan jadwal
untuk konsultasi mata pelajaran
6.
Membantu layanan
peserta didik baik akademik maupun non akademik
7.
Peserta didik yang
sudah mengikuti kegiatan tambahan namun tetap belum mencapai skor (kompetensi)
minimal pada mata pelajaran pokok/wajib harus mengambil ulang pada semester
berikutnya, sedangkan untuk mata pelajaran pilihan bebas boleh mengganti dengan
mata pelajaran lain pada semester berikutnya.
8.
Sekolah memberikan
layanan konseling kepada peserta didik
9.
Mengkomunikasikan
hasil pembahasan kemajuan belajar setiap peserta didik tersebut kepada orang
tua/wali sebelum diberikan kepada peserta didik yang bersangkutan.
10.
Menentukan mengenai
layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor
11.
Membantu
kegiatan sekolah pada PSB,Ujian / Ulangan / Hari Besar / Kegiatan sekolah
12.
Membuat laporan
mingguan/bulanan
USUL KENAIKAN PANGKAT
- SK TERAKHIR
- SK DAERAH
- PAK
- KARPEG PUSAT
- KARPEG DAERAH
- IJAZAH / AKTA
- KOPERASI
- PGRI
- SERTIFIKAT /
PIAGAM
- PANITIA PSB ,UN,
PIKET WALI DLL
- SKP ( DUA TAHUN
TERAKHIR )
KHUSUS KE GOL III/A – III/B
- SK MENDUDUKI
JABATAN GURU
KHUSUS KE GOL. III/D – IV/A
- MENGISI FORMULIR DAN MEMBUAT KARYA TULIS
(PTK)
- PAS FHOTO WARNA
3X4’ = 3 LEMBAR
USUL JABATAN GURU/ PAK
- SURAT PENUGASAN DARI DIKJAR
- SURAT AKTIF
BERTUGAS
- STTPL
F .Kurikulum
Kurikulum adalah merupakan seperangkat
rencana dan peraturan mengenai isi dari bahan pelajaran serta cara yang
dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar, untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Kurikulum yang dipergunakan adalah
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Satuan pendidikan merupakan
pengetahuan, keterampilan. Sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam
kebiasaan berpikir dan bertindak.
KTSP merupakan rencana dan pengaturan
tentang pembelajaran yang dilakukan dan cara pembelajarannya, yang disesuaikan
dengan keadaan dan kemampuan daerah, dimana siswa lebih berperan aktif dan
aktif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan.
Contohnya: dalam suatu proses KBM
berlangsung siswa harus membeikan respon yang positif kepada guru, sesering
mungkin
Ciri-ciri KTSP adalah:
ü Menentukan kepada ketercapaiannya tujuan
pembelajaran baik individu kepada hasil belajar maupun kelompok.
ü Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
ü Penyampain pembelajaran dalam menggunakan metode
yang bervariasi.
ü Sumber belajar bukan hanya guru tapi juga sumber
belajar lainnya yang memenuhi unsure edukatif, mis; media cetak, elektronik,
narasumber, lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya.
ü Penilaiaan menekankan kepada proses dan hasil
belajar dalam upaya penyelesaian atau pencapaian tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam Pengembangan Kurikulum
ü Keimanan, nilai dan budi pekerti luhur.
ü Penguatan integritas nasional.
ü Keseimbangan etika dan estetika.
ü Logika dan kinestika.
ü Kesamaan memperoleh kesempatan.
ü Perkembangan pengetahuan teknologi dan informasi.
ü Pengembangan kecakapan hidup.
ü Belajar sepanjang hayat.
ü Berpusat pada otak.
ü Pendekatan menyeluruh dan kemitraan.
Perangkat-perangkat bidang studi yaitu:
1. Program Tahunan (PROTA)
2. Program Semester (PROSEM)
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4. Analisa Materi Pelajaran (AMP)
5. Daftar nilai intrakurikuler dan kokurikuler
6. Buku Absensi
Tahap-tahap Pengembangan Kurikulum
1. Pengembangan
Kurikulum Ditingkat Lembaga.
a)
Perumusan
tujuan Institusional
Bersumber dari tujuan pendidikan
nasional yang lazimnya telah dirumuskan dalam GBHN.
b)
Penetapan Isi
dan Struktur Program
Dimaksud penetapan isi adalah
penetapan isi pelajaran yang akan diharapkan.Penetapan pengajaran mencakup
jenis program pendidikan, jumlah mata pelajaran, alokasi waktu yang diperlukan.
c)
Penyususnan
Strategi Pelaksanaan Kurikulum.
Pelaksanaan kurikulum mencakup
pelaksanaan intrakurikuler, kstrakurikuler, kokurikuler, pendekatan
pembelajaran dan penilaian, administrasi dan bimbingan.
2. Pengembangan
Program Setiap Mata Pelajaran
Kegiatan ini
mengikuti langkah-langkah:
a.
Menyusun
tujuan kurikuler
b.
Merumuskan
tujuan pembelajaran.
c.
Menetapkan
materi yang biasanya dikerjakan oleh guru, ada silabus dan
RPP.
3. Pengembangan Program Dalam Kelas
Hal ini dilakukan oleh guru dalam
bentuk RPP. RPP itu umumnya terdiri dari SK, KD,
Indikator bahan pembelajaran,metode pembelajaran,
sumber/ saran, evaluasi/ penilaian.
G. Syarat- syarat penerimaan siswa
baru
1.
SKHU SD yang Asli
2.
Foto copy
SKHU, sebanyak 2 (dua) lembar;
3.
Berusia
setinggi-tingginya 21 Tahun pada saat pendaftaran;
4.
Peserta yang
berasal dari luar Kota Pematangsiantar melampirkan surat keterangan pindah
rayon dari kabupaten/Kota asal sekolah;
5.
Pas photo
ukuran 3 x 4 cm, sebanyak 4 (empat) lembar;
H. Fasilitas Sekolah
Gedung
þ Lokal / Ruang Belajar : 33 ruang
þ Perpustakaan : 1 ruang
þ Laboratorium IPA : 1 ruang
þ Kantor Guru : 1 ruang
þ Kantor Tata Usaha : 1 ruang
þ Gudang : 1 ruang
þ Kantor BP / BK : 1 ruang
þ Mushollah : 1 ruang
þ Kantor Kepala Sekolah : 1 ruang
þ Kantor Wakil kepala sekolah : 1 ruang
þ Kantin : 2 buah
þ UKS : 1 ruang
þ WC / Toilet : 5 ruang
þ Pos Satpam : 1 ruang
Sarana
þ Air Bersih : PAM
þ Listrik : PLN
þ Telepon : TELKOM
þ WI-FI :
TELKOM
I.
Hubungan Masyarat
Hubunagan
masyarakat maksudnya adalah hubungan yang terjalin antara lembaga sekolah
dengan masyarakat sekitarnya pada umumnya dan orangtua pada khususnya hubungan
itu meliputi:
- Bidang pendidikan
Di dalam
bidang ini sekolah bertugas untuk mengkonfirmasikan pada masyarakat tentang
penerimaan siswa baru agar mereka dapat mendaftarkan diri sebagai siswa.
- Hubungan dengan orangtua
Sekolah mengundang
orangtua siswa bila diperlukan untuk mencari solusi yang baik apabila terdapat
siswa yang bermasalah.
- Hubungan dengan lembaga lain yang terkait.
Sekolah juga perlu
mengundang lembaga lain seperti kepolisian guna memberi ceramah tentang
pemecahan kenakalan remaja dan bahaya narkotika serta mengajar PKS menjadi
tenaga penjaga keamanan dan sebaliknya sekolah dengan rela hati menerima
lembaga lain menjalin kerjasama yang baik.
Sekolah mengundang
sekolah lain untuk memajukan dan meningkatkan mutu pendidikan disekolah, dan
sekolah juga membimbing dalam kerohanian.
Sekolah dan kepala sekolah
dengan terbuka menerima kritik dari orangtua karena hal ini termasuk salah satu
cara untuk menjalin hubungan kerjasama dengan masyarakat.
Dengan demikian
antara sekolah dengan masyarakat atau orang tua siswa dapat memenuhi tugas dan
tanggungjawab masing-masing terhadap penyelenggaraan pendidikan siswa-siswi.
Hal ini untuk turun membantu sekolah dalam meningkatkan kelancaran proses
belajar mengajar secra formal disekolah.
BAB III
ANALISIS
DAN PEMBAHASAN
A.
Analisis Mengenai Fisik Sekolah.
1.
Analisis Keadaan
Fisik Sekolah Secara Umum
SMP Negeri 8 Pematangsiantar adalah
peralihan dari ST Negeri 2 yang didirikan pada tahun 1982 berlokasi di jalan Pane
No 38 Kota Pematangsiantar. Sekolah ini adalah salah satu sekolah negeri
favorit.
Dilihat dari segi fisik, bangunan
sekolah ini tergolong permanen. Didominasi oleh bangunan semen.. Lokasinya
terletak dekat sekali dengan jalan raya. Namun walaupun begitu tidak membuat
lokasi sekolah tidak bersih dan terawat. Baik halaman maupun seluruh ruangan
sekolah terjaga kebersihan, kerapian, dan keindahannya. Hal ini ditunjang oleh
kesadaran yang tinggi dari semua siswa dan guru untuk tetap menjaga keadaan
sekolah menjadi nyaman.
Tingkat kedisiplinan yang tinggi
diterapkan dalam sekolah ini. Setiap hari petugas piket mengawasi dan mencatat
siswa yang terlambat atau yang berkepentingan (meninggalkan sekolah),
membunyikan bel saat jam masuk pelajaran, istirahat, pergantian jam pelajaran,
dan saat jam pelajaran berakhir.
Keamanan dan ketertiban sekolah sangat baik,
selain karena pihak keamanan sekolah (satpam), para siswa dan guru juga
berpartisipasi dalam menjaga dan mematuhi peraturan yang berlaku. Apabila
terjadi pelanggaran maka akan dikenai sanksi. Sanksi ditujukan agar siswa tidak
melanggar peraturan lagi.
2. Analisis
Ruang-Ruang Penunjang
SMP Negeri 8 Pematangsiantar memiliki 33
ruangan yang digunakan siswa untuk kegiatan belajar-mengajar. Kelas VII berjumlah 8 ruangan,
kelas VIII
berjumlah 12 ruangan,
kelas IX
berjumlah 13 ruangan. Dilihat dari keadaan ruangan, seluruh kelas di SMP Negeri
8 Pematangsiantar memiliki ruangan yang kondusif untuk kegiatan
belajar-mengajar. Adanya jendela dan ventilasi yang cukup membuat pertukaran
udara yang baik serta cahaya yang cukup terang untuk membuat kegiatan belajar
mengajar berjalan dengan baik. Kebersihannya
juga sangat terjaga karena setiap kelas memiliki jadwal
piket kebersihan untuk membersihkan ruangan setiap hari. Di meja guru terdapat denah
tempat duduk siswa sekaligus nama siswa. Di setiap ruangan kelas juga
terdapat tempat sampah sehingga sampah-sampah kelas tidak bertebaran di seluruh
sudut ruangan.
Terdapat pula beberapa ruangan
penunjang seperti laboratorium, komputer, IPA, ruang PSB/TIK, ruang audio
visual yang digunakan siswa sebagai ruangan praktek. Selain itu juga ada
ruangan perpustakaan yang nyaman untuk melakukan kegiatan membaca buku atau
melakukan diskusi kelompok dan mengerjakan tugas. Buku-buku yang mendominasi
perpustakaan adalah buku-buku tentang pelajaran umum di sekolah. Buku-buku
disusun sesuai kelompoknya masing-masing, supaya siswa mudah menemukan buku
yang diinginkan.
B. Analisis Mengenai Administrasi
Sekolah
1.
Analisis Jadwal Pelajaran
SMP Negeri 8 pematangsiantar memiliki
jadwal pelajaran yang terorganisir dengan baik. Maksimal 7 jam pelajaran dan
minimal 5 jam pelajaran dilakukan setiap hari. Pelajaran dimulai dari pukul
07.30-12.40 WIB. Secara khusus hari senin dimulai dari jam 08.00-12.40 WIB
dengan 6 jam pelajaran karena setiap hari senin dilakukan upacara bendera di
sekolah dan dimulai pukul 07.30 WIB.
2.
Analisis Keadaan Siswa
Berdasarkan hasil observasi mengenai keadaan siswa, jumlah keseluruhan
siswa di SMP Negeri 8 Pematangsiantar adalah 1056 orang. Kelas VII memiliki jumlah siswa 281 orang, kelas VIII
memiliki jumlah siswa 349 orang, kelas IX memiliki 426 orang. Keadaan kelas telah diatur dengan baik. Untuk
mengatasi jumlah siswa yang cukup banyak ini, keterampilan seorang guru dalam
mengelola kelas sangat diharapkan agar kegiatan belajar mengajar berjalan baik.
Terdapat
tiga agama yang dianut oleh siswa-siswi SMP Negeri 8 pematangsiantar , yaitu
Islam, Kristen Protestan, dan Katolik. Walaupun siswa menganut agama yang berbeda-beda, hubungan seluruh siswa dapat berjalan
dengan baik dan saling menghargai dalam menjalankan kewajiban agama
masing-masing.
3.
Analisis Keadaan Guru dan Staf
Jumlah guru yang ada di SMP Negeri 8 pematangsiantar adalah 66 orang, baik guru tetap maupun tenaga
honorer. Guru yang mengajar rata-rata adalah guru yang berpengalaman di
bidangnya masing-masing. Hal itu dapat
dilihat dari latar belakang disiplin ilmu yang
mereka geluti sehingga penyampaian materi pelajaran dapat dikuasai dengan baik.
Untuk mendukung kelancaran program maka
sistem administrasi ditangani oleh tata usaha.Tata usaha dan stafnya berjumlah 5 orang.
4.
Analisis Pengenalan Perangkat Pembelajaran
Dengandiwajibkannya seluruh guru bidang studi untuk membuat Program Tahunan,
Program Semester, Satuan Pelajaran dan Rencana
pelaksanaan Pembelajaran, maka akan memudahkan guru dalam melakukanproses belajar mengajar
sehingga
tujuanyang diinginkandalam proses belajar mengajar dapat
tercapai dengan baik, dengan demikian guru dapat menyampaikan
materi lebih terarah dan bisa mnyesuaikan dengan kalender pendidikan yang ada.
Dalam menggunakan perangkat pembelajaranguru perlu juga memperhatikan kondisi sekolah terutama yang berhubungan dengan sarana danprasarana serta mempertimbangkanpula
kemampuan dan perkembangan siswa. Di samping itu,
guru juga harus memperhatikan keadaandirinya
sendiri pada
saat akan menyajikan materi pelajaran. Dengan kata lain,
perlu adanya kesiapanguru.
C. Analisis
Mengenai Proses Belajar Mengajar
1. Guru yang mengajar
Sebelum memulai pelajaran, seorang guru dituntut mengadakan persiapan dan penguasaan
materi pelajaran
yang akan
disampaikan agar keberhasilandalam
proses belajar mengajar dapat tercapai karena penguasaan materi dan
kesiapan mengajar sangat berpengaruh terhadap tujuan pembelajaran.
Dari hasil observasi dapat diperoleh:
a. Membuka pelajaran
Sebelum pelajaran mulai
guru berdiri
di depan kelas kemudian memberi salam kepada siswa dan mengecek absensi serta menanyakan apakah ada tugas atau tidak. Setelah itu guru berusaha untuk mengatur kelas agar siswa dapat memperhatikan pada saat guru memberikan ulasan dengan cara tanya jawab mengenai materi terdahulu yang kemudian dihubungkan dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu.
Dengan kata lain
guru membuka pelajaran dengan apersepsi selama beberapamenit.
b. Jalannya proses belajar mengajar
Di dalam proses belajar mengajar ini guru berusaha untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Proses belajar
mengajar ini berlangsung sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari interaksi antara guru
dengan siswa yaitu guru menjelaskan materi dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat terhadap pertanyaan guru. Dengan adanyakomunikasi yang baik anatara siswa dan guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang diinginkan yaitu keaktifan dan perhatian siswaterhadap pelajaran.
c. Menutup pelajaran
Dalam menutup pelajaran setiap guru mempunyai ciri yang bervariasi. Untuk mengakhiri pelajaran ada yangmenyimpulkan dengan mengemukakan pokok-pokok materi yang telah disampaikan dan ada yang menanyakan kepada siswaapakah sudah paham atau belum serta ada yang memberikan tugas untuk dikerjakandi
rumah.
2 Murid yang
belajar
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswaterlihat cukup
aktif seperti menjawab pertanyaan guru dan mengerjakan
soal
latihan secara perorangan. Adanya keaktifandari siswa di dalam belajar
sangat
menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Keaktifan
siswa dalam belajar mengajar tergantung pada bagaimana cara guru memotivasi siswa.
3 Penggunaan Media Pelajaran
Penggunaan media dalam pengajaran sangat penting peranannya bagi
guru dimanamedia ini berfungsi untuk memudahkan dan memperjelas isi materi pelajaran. Penggunaan media ini harus berhubungan erat
dengan materi yang
akan disampaikan, sehingga siswa dapat memahami dengan mudah. Sesuai dengan perkembangan zamannya maka diharapkan guru
juga menguasai teknologi yang
berkembang, yang tentunya
erat dengan perkembangan media antara lain
penggunaan powerpoint dengan laptop dan OHP.
4
Pengolahan Kelas
Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila guru mempunyai keterampilan pengelolaan kelas. Di samping itu perlu juga adanya suasana yang
tertib
dan tenang
untuk menciptakan pengelolaan
kelas
yang baik
karena akan memberikan kemudahandan motivasi kepada siswa dalam memperhatikan
pelajaran. Hasil observasi kepada guru dalam mengelola kelas sudah baik meskipun masih ada beberapa orang siswa yang terkadang kurang memperhatikan penjelasanguru.
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari
hasil keseluruhan pengamatan kami dan informasi yang kami terima selama
mengadakan observasi yaitu mulai tanggal 29 Agustus s/d Desember 2016 di SMP
Negeri 8 Pematangsiantar, kami dapat membuat ksimpulan sebagai berikut:
- SMP Negeri 8 Pematangsiantar terletak pada lokasi yang strategis serta memiliki bangunan yang cukup baik.
- Fasilitas-fasilitas
yang ada di sekolah ini cukup mendukung dalam proses belajar mengajar.
- SMP Negeri 8
Pematangsiantar memiliki
tenaga-tenaga pengajar terampil dan berpengalaman dibidangnya
masing-masing.
- Antara guru
dengan guru dan antara guru dengan siswa serta dengan semua pihak yang terkait, terjalin
hubungan yang baik.
- SMP Negeri 8
pematangsiantar memiliki disiplin yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari
kearifan semua pihak dalam mengkoordinir berbagai aspek yaitu, kehadiran
siswa, kehadiran guru, kebersihan dan ketertiban.
B. Saran
Agar tujuan
pendidikan tercapai pada khususnya dan tujuan pembangunan masyarakat pada
umumnya dapat tercapai, maka diharapkan kepada semua pihak dalam lingkungan
sekolah agar semakin meningkatkan mutu kinerja masing-masing dan secara
bersama-sama memberikan yang terbaik dalam peyanan pendidikan.
Sekolah
merupakan suatu lembaga yang menempah watak bangsa oleh karena itu, pendidikan
adalah kunci keberhasilan bangsa. Dalam hal ini sekolah dituntut untuk lebih
meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.
Guru - guru sangat
diharapkan untuk dapat memotivasi siswa agar mampu belajar dengan efektif, mempergunakan waktu
sarana dan prasarana yang ada, sama seperti semboyan TUT WURI HANDAYANI, maka
kerjasama dari semua pihak penting baik guru, siswa, pegawai, maupun orangtua.
Akhirnya, marilah kita bersama-sama maju menatap masa depan yang cemerlang dan
mengngoreksi diri masing-masing serta satu hal yang tidak boleh ditinggalkan
yaitu berdoa.
Post a Comment