Hai indosian. Kali ini kita akan mencoba belajar lagi tentang beberapa jenis Referensi. Tentu bagi seorang penulis mungkin sudah biasa mendengar kata referensi, namun referensi yang kita tahu ternyata hanya secara umum saja. Untuk itu kita perlu membahas beberapa jenis referensi supaya ketika menemukan kata atau frasa didalam suatu kalimat, kita dapat mengetahui bahwa itu jenis referensi apa. oke langsung saja.
Secara umum pengertian referensi adalah penggunaan kata atau frasa yang menunjukkan suatu kata atau frasa serta mungkin juga satuan gramatikal lainnya, sehingga penggunaan kata atau frasa terseut dapat diketahui asalnya.
JENIS-JENIS REFERENSI
A. Berdasarkan tempat acuannya
1. Endofora
Referensi jenis ini adalah suatu kata acuan yang berada pada kalimat itu sendiri, Untuk jenis endofora sendiri terbagi atas dua, yaitu anafora dan katafora
a. Referensi anafora adalah kata acuan/rujukan yang posisinya diawal
contoh: Sudah lama Henro merantau, tapi dia belum juga pulang
Kata dia mengacu pada Henro
b. Referensi Katafora adalah kata acuan/rujukan yang posisinya dibelakang
contoh : Seharusnya dia yang menang, tetapi Dani sudah terlanjur berlapang dada
2. Eksopora
Referensi eksofora adalah referensi yang acuannya berada diluar teks atau bersifat konteksional. Apabila pembaca tidak dapat menemukan rujukan dalam teks maka pembaca akan keluar dari teks agar dapat memahami teks tersebut (konteks). Bentuk pengacuan dalam referensi dapat berupa pronomina, nomina temporal, alat, dan cara.
contoh: Ponsel saya sudah kehabisan kuota, biar dia saja yang mengisiya.
B. Berdasarkan tipenya, referensi terbagi atas referensi personal, referensi demonstratif, dan referensi komparatif
1. Referensi Personal, referensi persona adalah pengacuan yang ciri utamanya menggunakan pronomina atau kata ganti diri yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain
contoh: aku tak lagi mengenali adikku
2. Referensi Demonstratif, referensial tipe demonstratif merupakan penanda hubungan antarbagian wacana atau teks yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan demonstartif. Kridalaksana (2011: 46 – 47) mengungkapkan bahwa demonstratif adalah kata yang dipakai untuk menunjuk atau menandai secara khusus orang atau benda. Dari segi bentuknya , terdapat referensi demonstratif dasar dan turunan, dan demonstratif gabungan. Demonstratif dasar yaitu dengan penanda itu dan ini, sedangkan demonstrasi turunan dengan penanda berikut, sekian, serta yang terakhir demonstratif gabungan dengan penanda di sini, di situ, ini itu, dan di sana-sini.
Contoh. Putra nongkrong bersama angel di cafe
3. Referensi Komparatif, salah satu jenis kohesi gramatikal yang bersifat membandingkan dua hal atau lebih yang mempunyai kemiripan atau kesamaan dari segi bentuk/wujud, sikap, sifat, watak, perilaku, dan sebagainya. Kata-kata yang biasa digunakan untuk membandingkan misalnya seperti, bagai, bagaikan, laksana, sama dengan, tidak berbeda dengan, persis seperti, dan persis sama dengan.
Contoh: Pakaian yang dia kenakan persis dengan ku
Post a Comment