Gambar oleh Daria GÅ‚odowska dari Pixabay |
Halo sobat indosian. Kali ini, kita akan membahas tentang cerpen. Sebagaimana kita tahu bahwa cerpen adalah salah satu bentuk dari Teks Fiksi. Apa itu teks fiksi? Teks fiksi adalah karya sastra yang berisi cerita rekaan yang didasari oleh imajinasi (angan-angan) dan bukan berdasarkan kejadian nyata, tetapi hanya berdasarkan imajinasi pengarang. Lalu imajinasi pengarang ini muncul dan diolah berdasarkan pengalaman, pengetahuan, wawasan, tafsiran, pandangan, ataupun penilaiannya terhadap suatu peristiwa (peristiwa nyata atau peristiwa rekayasa semata). Akan tetapi, jika kita bahas bahwa teks fiksi hanyalah cerita rekaan, namun tetap cerita tersebut haruslah masuk akal sehingga mampu mengandung kebenaran yang bisa mempengaruhi hubungan antar manusia.
Cerita pendek adalah salah satu jenis teks fiksi. Cerita pendek adalah jenis karya sastra yang menceritakan tentang manusia dan seluk beluknya lewat tulisan. Dalam cerpen tentu dikisahkan sepenggal kisah kehidupan tokoh yang penuh pertikaian, drama atau peristiwa yang membuat haru, menyenangkan, serta memberikan kesan bagi para pembacanya. Untuk melihat sebuah cerpen, kita perlu mengetahui ciri-ciri cerpen, struktur dan unsur-unsur yang membangun sebuah cerpen.
Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay |
A. Ciri-ciri cerita pendek
- Jumlah kata tidak lebih dari 10.000 kata
- Bersifat fiktif belaka
- Dapat dibaca dalam sekali duduk
- Alur hanya 1
- Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami
- Penokohan yang cukup sederhana
- Abstrak, adalah posisi gambaran awal cerita yang akan diceritakan, ini bersifat optional
- Orientasi, berisi informasi mengenai latar waktu, suasana, dan tempat dalam sebuah cerita
- Komplikasi, Urutan kejadian yang dihubungankan berdasarkan hubungan sebab akibat. Disinilah terlihat karakter(penokohan) setiap tokoh
- Evaluasi, Berisi konflik yang terjadi dan menuju pada klimaks serta mulai mendapatkan penyelesaian konflik.
- Resolusi, bagian yang mengungkapkan solusi terhadap masalah yang dialami oleh tokoh
- Koda atau penutup, bagian yang berisi nilai atau pelajaran penting yang dapat diambil hikmahnya oleh pembaca
- Tema, bagian yang merupakan ide pokok, inti pokok yang ingin diceritakan (apakah menyangkut asmara, sosial, budaya, atau kehidupan keluarga)
- Tokoh serta penokohan, tokoh adalah pelaku rekaan yang mengalami peristiwa dalam sebuah cerita. Penokohan adalah watak dari pelaku rekaan. Penokohan terdiri dari Protagonis (tokoh yang baik), antagonis (tokoh yang berlawanan dengan tokoh yang baik/cenderung jahat), tokoh tritagonis (tokoh yang netral)
- Latar, bagian ini adalah penggambaran mengenai suatu waktu, tempat, dan suasana dalam cerita rekaan.
- Alur, rangkaian kejadian didalam suatu cerita ataupun tahapan-tahapan penceritaan.beberapa jenis alur terdiri dari alur maju (rangkaian cerita bergerak maju (progresif), rangkaian cerita bergerak mundur( flashback), serta rangkaian cerita yang bergerak maju-mundur. Rangkaian cerita ini biasa dibangun konteks narasi, deskripsi, dialog dll.
- Sudut Pandang, Berkaitan dengan hubungan pencerita (penulis) dalam menempatkan dirinya didalam suatu cerita. apakah pengarang sendiri masuk pada cerita atau pengarang hanya menceritaka kisah tokoh lain. Sudut pandang terdiri dari sudut pandang orang pertama (aku, saya, kami (jamak)), sudut pandang orang kedua (kamu, kalian(jamak)), sudut pandang orang ketiga (dia, ia, mereka (jamak)).
- Amanat, pesan-pesan yang terkandung didalam suatu cerita.
2 comments
amazing apanya David