YANG TERHEMPAS DAN TERLUKA
HITAM
PELUH MENUTUP MATAKU
DINGIN
MENYUMSUM MENUSUK TUBUH
DUNIA
TEMARAM PENUH SELURUH
TANGAN
BERGETAR, MURAM HIDUPKU
HARI
YANG HITAM ITU
KOSONGKAN
IMAJIKU
SAMPAI
DERU DERU ANGIN
AKU
TERKAPAR DALAM KAMARKU
DALAM
DIRIKU SAAT KAU DATANG
AKU
BISA LAGI LUKISKAN KISAH CINTA BARU PADAMU
RIAK
SUARA HATI MENYERUAK
INI
BALASAN DAN JAWABAN YANG MULIA TUHAN
TAPI
KISAHNYA JEDA LALU LENYAP
BELUM
SEMPAT MELUKISKAN INDAHNYA KISAH KASIH
MELUMAT
DAN MENCINCANG PERNAFASAN
MERAJUT
DAN MENYAYAT JANTUNG.
TAPI,
BUKANLAH DIA YANG SALAH.
BUKAN
PULA DIA YANG MULIA
TAPI
AKU YANG BERBISIK PADA YANG MULIA
UNTUK
MEMPERKENALKANKU PADA SOSOK YANG SEDERHANA
TAPI
AKU LUPA…
AKU
LUPA BERBISIK PADA YANG MULIA
AGAR
DIA MENJADI MILIKKU SEUTUHNYA DAN SELAMANYA.
SESAL
MENYONGSONG PIKIRKU
AJARAN
BAIKMU MENGAKAR PADA DIRIKU
WALAU
HANYA CERITA DAN KISAH BERLALU BEKU
SAAT
AKU TERHEMPAS DAN TERLUKA.
Doloksanggul, 30 april
2018
Henro Dedy Putra
Silaban, S. Pd.
Post a Comment